Mengenal Fungsi di R
Fungsi di R mempercepat kita dalam menganalisis, membuat perhitungan, serta membuat kode kita jadi lebih mudah dibaca. Mari belajar bersama tentang fungsi.
Apa itu Fungsi?
Apa sih yang dimaksud dengan "fungsi"? Kalau kamu membaca artikel sebelumnya tentang objek, fungsi juga bisa dikategorikan sebagai objek.
Fungsi berisi kode yang telah ditulis (atau mungkin lebih tepatnya diketik) oleh orang lain atau mungkin kita sendiri1. Bisa dikatakan fungsi adalah potongan kode yang siap digunakan dalam berbagai situasi. Yang lain bisa jadi menganggap fungsi sebagai jalan pintas atau shortcut dalam pemrograman.
Fungsi mempercepat kita dalam menganalisis, membuat perhitungan, serta membuat kode kita jadi lebih mudah dibaca.
Anatomi sebuah Fungsi
Semua fungsi di R memiliki bentuk yang sama. Fungsi memiliki nama
kemudian diikuti dengan tanda kurung atau ()
. Di dalam tanda kurung tadi, kita isi dengan argumen
yang memiliki nilai
tertentu.
Sebagai contoh, sebuah fungsi umumnya kelihatan seperti ini.
R nama_fungsi(argumen_1 = nilai_1,
argumen_2 = nilai_2,
argumen_3 = nilai_3)
Jumlah argumen
dan jenis nilai
yang ada di dalam fungsi tergantung pada jenis fungsi yang kamu gunakan. Jadi, tidak semua fungsi dapat memproses semua jenis nilai.
Contoh Fungsi di R
Agar kamu lebih paham tentang konsep fungsi, mari kita buat satu fungsi sederhana. Fungsi ini akan kita gunakan untuk menghitung rata-rata dari beberapa angka.
# Pertama, kita buat objek bernama 'angka_random' yang berisi 5 angka
angka_random <- c(12, 43, 54, 93, 56)
# Kemudian, kita buat sebuah fungsi bernama 'rata_rata'
rata_rata <- function(angka){
total <- sum(angka) # Hitung total 'angka'
hasil <- total/length(angka) # Bagi total nilai 'angka' dengan berapa angka yang ada
return(hasil) # Perlihatkan hasilnya di console R
}
# Mari kita uji fungsinya dengan menggunakan objek `angka_random`
rata_rata(angka_random)
#> [1] 51.6
Jangan khawatir jika kamu belum memahami seluruh baris kode di atas. Membuat fungsi di R adalah skill tingkat lanjut.
Tapi, dengan melihat cara membuat fungsi, secara intuitif kamu bisa lebih paham. Fungsi memiliki beberapa persamaan dengan kode yang pernah kita buat sebelumnya.
Salah satu yang membedakan adalah kita tidak menggunakan angka sebenarnya ketika membuat fungsi, tapi hanya menggunakan variabel pengganti seperti angka
, total
, dan hasil
. Dengan begitu, kita dapat menggunakan fungsi untuk data lain dan tidak perlu mengubah isi fungsinya setiap saat.
Akhirnya kamu makin paham dengan konsep fungsi di R. Selamat ya!
Psst.. 🤫.
Biar lebih mudah belajar dasar-dasar R, kamu bisa unduh ebook-nya dengan mengklik tombol di bawah 👇.
- Dauber, D 2023, R for Non-Programmers: A Guide for Social Scientists ↩︎