Menetapkan Nilai Sebuah Objek pada R

Segala sesuatu di R adalah objek. Objek itu apa sih? Bagaimana caranya menetapkan nilai objek? Mari belajar caranya bersama.

Adit

3 Nov 2023 — 3 min read

Apa itu Objek?

Salah satu konsep yang paling penting dalam R adalah bahwa segala sesuatu yang ada di R adalah objek¹. Objek dimaksud bisa berupa apa saja mulai dari yang sederhana seperti sebuah angka atau karakter, hingga yang rumit seperti dataset, plot grafik, atau ringkasan analisis statistik.

via GIPHY

Dengan kata lain, objek adalah istilah umum untuk berbagai hal yang menjadi bagian dari analisis datamu di R².

Membuat dan Menetapkan Nilai Objek

Untuk membuat objek, kamu cukup memberi nama kemudian menetapkan nilainya dengan menggunakan tanda <-. Mari kita coba dengan contoh yang sederhana.

# Saya punya teman bernama "Ahmad"
teman <- "Ahmad"

Dalam contoh tadi, saya membuat objek bernama teman dan menambahkan "Ahmad" di dalamnya. Karena "Ahmad" berjenis data string, saya harus menggunakan tanda "". Jadi, jika kamu menemui baris kode seperti di atas, kamu bisa simpulkan yang terjadi adalah objek teman mendapatkan nilai "Ahmad".

Jika kamu melihat di panel environment, kamu akan menemukan objek teman dan objek tersebut berisi nilai "Ahmad".

Kamu juga dapat melihat nilai sebuah objek dalam konsol R dengan mengetikkan nama objek teman dan menekan Return.

# Siapa teman saya?
teman
#> [1] "Ahmad"

Kamu bisa menambahkan beberapa nilai dalam satu objek. Jika kita kembali ke contoh objek teman tadi, rasanya sepi ya misal temanmu hanya satu.

Untuk menambahkan beberapa nama lagi dalam objek teman, kamu bisa menggunakan fungsi concatenate atau c().

Begini caranya.

# Tambahkan beberapa nama teman
teman <- c("Budi", "Cronika", "Dwi", "Elon", "Fandi")

# Tampilkan semua nama teman
teman
#> [1] "Ahmad" "Budi" "Cronika" "Dwi" "Elon" "Fandi"

Untuk menambahkan beberapa nilai dengan fungsi concatenate, kamu perlu menggunakan tanda koma atau , untuk memisahkan tiap nilai.

Beberapa Tips Tambahan

Penggunaan Tanda `<-`

Kita sudah bahas ini di artikel sebelumnya, jika kamu ingin memberi nilai pada objek, jangan gunakan tanda =. Sebaiknya gunakan tanda <- saja ya.

Iya, saya paham, tanda <- lebih sulit diketik dibanding tanda =. Tapi jika kamu menggunakan RStudio, kamu bisa menggunakan shortcut Alt + - (tekan tombol Alt dan tanda - bersamaan) di Windows untuk memunculkan <-. Atau jika kamu menggunakan MacOS, gunakan shortcut option + -. Sedikit lebih mudah bukan?

Aturan Penamaan Objek

Selanjutnya, kamu juga perlu paham aturan dalam penamaan objek.

Pertama, setiap nama objek harus diawali dengan huruf. Jika tidak, R akan memunculkan pesan error seperti ini.

1a <- 99
Error: unexpected symbol in "1a"

Kedua, nama objek hanya dapat terdiri dari huruf, angka, tanda _ dan .. Nama yang kamu berikan pada objek harus deskriptif dan mudah dipahami.

Kamu juga perlu menentukan kaidah dasar dalam penamaan objek yang terdiri dari lebih dari satu kata. Misalnya, Hadley Wickham dan Garrett Grolemund³ menyarankan penamaan objek dengan snake_case seperti ini.

# Penamaan snake_case:
ini_nama_objek

Kedua tips tadi bertujuan untuk memudahkan kamu dan orang lain untuk memahami apa maksud dari baris-baris kode R yang kamu ketik. Di artikel-artikel berikutnya, akan saya jelaskan mengenai gaya penulisan kode atau etiket dalam menulis kode. So, stay tuned!

Fyuh! Sekarang kamu sudah paham bagaimana cara memberi nilai pada objek di R dan tahu bagaimana sebaiknya menamai objek. Kira-kira berikutnya kita akan belajar apa lagi ya tentang R? Sebentar, saya cari inspirasi (baca: buka-buka referensi) dulu.

Psst.. 🤫.

Biar lebih mudah belajar dasar-dasar R, kamu bisa unduh ebook-nya dengan mengklik tombol di bawah 👇.

Download sekarang